Advokasi Mandiri

Bank Surat & Naskah Dinas

Perjuangkan hak "Akomodasi yang Layak" Anda dengan bahasa birokrasi yang tepat, santun, dan berdasar hukum. Tools ini dirancang untuk membantu ASN Disabilitas menyusun permohonan resmi tanpa rasa ragu.

💡 Panduan Penggunaan

  1. Pilih template surat yang sesuai dengan kebutuhan Anda di bawah ini.
  2. Tekan tombol "Salin Naskah". Pembaca layar akan mengkonfirmasi jika teks berhasil disalin.
  3. Tempel (Paste) ke aplikasi pengolah kata (MS Word/Google Docs).
  4. PENTING: Ubah teks yang ada di dalam kurung siku [ ... ] dengan data diri Anda.
📂 Kategori: Sarana Prasarana

Permohonan Pemasangan Bidang Miring (Ramp)

Kegunaan: Gunakan surat ini untuk meminta aksesibilitas fisik bagi pengguna kursi roda atau kruk.

Yth. [Kepala Biro Umum / Bagian Rumah Tangga] [Nama Instansi Anda] di Tempat Perihal: Permohonan Penyediaan Aksesibilitas Bidang Miring (Ramp) Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [Nama Lengkap Anda] NIP : [NIP Anda] Jabatan : [Jabatan Anda] Unit Kerja : [Unit Kerja Anda] Melalui surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan penyediaan fasilitas aksesibilitas berupa bidang miring (ramp) di area [Sebutkan Lokasi, misal: Pintu Masuk Gedung A]. Permohonan ini saya ajukan untuk menunjang kelancaran mobilitas kerja dan produktivitas, serta sebagai bentuk pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas (Pasal 18 tentang Hak Aksesibilitas) dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung. Besar harapan saya agar permohonan ini dapat dipertimbangkan demi terwujudnya lingkungan kerja yang inklusif di instansi kita. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, [Nama Lengkap Anda]
📂 Kategori: Teknologi Bantu

Permohonan Software Pembaca Layar (Screen Reader)

Kegunaan: Untuk ASN Tunanetra yang membutuhkan lisensi JAWS atau NVDA di komputer kantor.

Yth. [Kepala Pusdatin / Bagian IT / Pejabat Pengadaan] [Nama Instansi Anda] di Tempat Perihal: Permohonan Fasilitas Perangkat Lunak Pembaca Layar (Screen Reader) Dengan hormat, Sehubungan dengan tugas dan fungsi saya sebagai [Sebutkan Jabatan] di unit [Sebutkan Unit], bersama ini saya mengajukan permohonan instalasi perangkat lunak pembaca layar (Screen Reader) pada komputer inventaris kantor yang saya gunakan. Sebagai ASN penyandang disabilitas netra, perangkat lunak ini merupakan "Akomodasi Yang Layak" yang sangat vital untuk memungkinkan saya membaca dokumen dinas, mengakses aplikasi kepegawaian, dan bekerja secara mandiri setara dengan pegawai lainnya. Hal ini selaras dengan PP Nomor 39 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan (sebagai rujukan) dan UU No. 8 Tahun 2016. Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas dukungan Bapak/Ibu terhadap kinerja saya, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, [Nama Lengkap Anda]
📂 Kategori: Kepegawaian

Permohonan Izin Berobat Rutin (Terapi)

Kegunaan: Surat izin resmi untuk atasan bagi yang perlu terapi rutin mingguan/bulanan.

Yth. [Nama Atasan Langsung] [Jabatan Atasan] di Tempat Perihal: Permohonan Izin Meninggalkan Tugas untuk Pengobatan Rutin Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [Nama Lengkap Anda] NIP : [NIP Anda] Memohon izin untuk meninggalkan kantor pada: Hari/Jam : [Sebutkan Hari, misal: Setiap Selasa, Pukul 13.00 - 15.00] Keperluan : Menjalani terapi kesehatan/rehabilitasi medik rutin di [Nama Rumah Sakit]. Pengobatan ini diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan saya agar tetap prima dalam menjalankan tugas sehari-hari. Saya bersedia mengganti jam kerja tersebut di waktu lain atau menyelesaikan target kinerja sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas kebijaksanaan dan izin Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, [Nama Lengkap Anda]

Pertanyaan Umum (FAQ)

Mengapa saya harus menggunakan surat resmi?
Dalam birokrasi pemerintahan, "Lisan" seringkali tidak dianggap. Surat resmi menjadi bukti tertulis (arsip) bahwa Anda pernah mengajukan permintaan. Jika di kemudian hari ada sengketa atau audit, surat ini menjadi pelindung hukum Anda.
Apakah saya boleh mengubah isi surat ini?
Sangat boleh. Template ini hanyalah kerangka dasar. Silakan sesuaikan kalimatnya dengan gaya bahasa di instansi Anda, atau tambahkan dasar hukum lain yang relevan. Jangan lupa mengisi bagian [Nama], [NIP], dan [Instansi].
Bagaimana jika atasan menolak permohonan saya?
Jika ditolak secara lisan, mintalah jawaban tertulis alasan penolakannya. Jika penolakan tidak berdasar, Anda dapat meneruskan surat tersebut ke unit Advokasi Forum ASN Inklusif atau KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sebagai bukti adanya hambatan akomodasi yang layak.
Apa dasar hukum yang dipakai di template ini?
Template ini merujuk pada UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, khususnya pasal mengenai hak pekerjaan dan aksesibilitas, serta peraturan turunan seperti PP No. 39 Tahun 2020. Mencantumkan dasar hukum membuat posisi tawar Anda lebih kuat.